KOTA – Tingkat kelulusan siswa pada Ujian Nasional (UN) tahun 2016 untuk jenjang pendidikan SMA/SMK/MA di Kota Pekalongan mencapai 100 persen. Sebagaimana diketahui, hasil UN SMA sederajat telah diumumkan secara serentak pada Sabtu (7/5) lalu.
Demikian disampaikan Kabid Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Pekalongan, Suroso MPd, dalam keterangan persnya tentang hasil UN SMA 2016 di kediaman Walikota Pekalongan HA Alf Arslan Djunaid, Sabtu (7/5) malam.
“Alhamdulillah, tingkat kelulusan UN SMA sederajat di Kota Pekalongan tahun ini mencapai seratus persen,” ungkapnya, didampingi Walikota HA Alf Arslan Djunaid, Kepala SMAN 1 Pekalongan Sulikin MPd, dan Kepala SMAN 3 Pekalongan Drs Abdurrozak.
Selain tingkat kelulusan yang mencapai 100 persen, Suroso menambahkan, pada UN SMA 2016 ini, Kota Pekalongan juga mencatat prestasi membanggakan lainnya. Salah satu sekolahnya, yakni SMAN 1 Pekalongan, berhasil meraih peringkat pertama untuk rata-rata nilai UN SMA Jurusan IPA.
“SMAN 1 Pekalongan meraih rata-rata nilai UN tertinggi se-Jawa Tengah untuk jurusan IPA, dengan nilai 487,50. Dengan nilai ini, SMA 1 mengungguli SMA-SMA lain di Jawa Tengah. Adapun berada di peringkat dua untuk SMA jurusan IPA adalah SMAN 1 Solo. Selisih nilainya pun terpaut cukup jauh,” ujarnya.
Berdasar rilis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, lima besar sekolah peraih nilai rata-rata UN tertinggi SMA jurusan IPA, peringkat pertama diraih SMAN 1 Pekalongan, disusul kemudian SMAN 1 Solo, SMAN 4 Solo, SMAN 1 Boyolali, dan SMA Taruna Nusantara.
Prestasi membanggakan diraih pula oleh SMAN 3 Pekalongan, yang berhasil menduduki peringkat 7 se-Jateng untuk SMA Jurusan IPA. “Hasil ini merupakan peningkatan dibanding tahun lalu,” ungkapnya.
Menurut Suroso, hasil UN itu ia dapatkan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jateng pada rakor hari Rabu lalu. Yang sudah disampaikan oleh provinsi hanyalah Daftar Kolektif Hasil UN atau DKHUN.
Sedangkan untuk data statistik lebih lengkap, masih menunggu hasil rekapitulasi resmi lebih lanjut dari provinsi. “Untuk data statistik secara keseluruhan nanti akan disampaikan oleh provinsi dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Sebelumnya, UN SMA/sederajat di Kota Pekalongan telah dilaksanakan pada 4 hingga 7 April lalu, dan diikuti oleh 4.188 peserta.
Suroso menambahkan, tingkat integritas dan kejujuran sekolah dalam UN kali ini juga cukup tinggi. Terlebih, sekolah-sekolah yang menyelenggarakan UNBK. “Tahun ini adalah delapan sekolah yang melaksanakan UNBK. Harapannya, jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK akan bertambah,” ujarnya.
Atas hasil UN SMA sederajat 2016 ini, Walikota Pekalongan HA Alf Arslan Djunaid mengaku bangga. “Ini prestasi yang patut dibanggakan. Tingkat kelulusan mencapai seratus persen. SMA 1 dapat ranking 1 se-Jateng untuk jurusan IPA, sedangkan SMA 3 dapat ranking 7 untuk jurusan IPA,” ungkap pria yang akrab disapa Alex ini.
Alex menuturkan, prestasi yang diraih ini tak lepas dari dukungan semua pihak. Baik itu sekolah, para murid, orangtua murid, para guru, panitia pelaksana, hingga masyarakat kota batik. “Terimakasih kepada semuanya yang telah mendukung pelaksanaan UN di Kota Pekalongan sehingga berjalan lancar dan hasilnya memuaskan,” tuturnya.
Alex juga menyampaikan, akan dipikirkan untuk memberikan apresiasi kepada siswa maupun sekolah yang telah meraih prestasi membanggakan pada UN SMA sederajat tahun 2016 ini. “Untuk apresiasi, akan kita komunikasikan dengan dinas dan sekolah masing-masing. Yang jelas, prestasi ini sangat membanggakan untuk Kota Pekalongan,” katanya.
Sementara itu, sebelumnya, pada Sabtu (7/5) siang menjelang pengumuman hasil UN, banyak siswa SMA sederajat di Kota Pekalongan yang meluapkan euforia dengan aksi corat-coret baju seragam dan berkonvoi keliling kota menggunakan sepeda motor. Padahal, hasil UN baru diumumkan secara serentak pukul 15.00 WIB.
Iring-iringan konvoi sepeda motor siswa kelas 3 SMA sederajat itu terpantau melintasi di beberapa ruas jalan protokol di Kota Batik. Seperti di Jalan Kartini, Jalan HOS Cokroaminoto, kawasan alun-alun Kota Pekalongan, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Binagriya Raya, dan beberapa jalan lainnya.
Ada pula beberapa kelompok dari para pelajar itu yang memilih berkumpul di kawasan bibir pantai Pantaisari, Pekalongan Utara, untuk meluapkan kegembiraan mereka.
Aparat kepolisian dari Polres Pekalongan Kota terlihat berjaga di sejumlah simpang jalan, menghalau iring-iringan konvoi pelajar itu untuk tidak memasuki jalur pantura agar arus lalu lintas tidak terganggu. (way)
Aparat kepolisian dari Polres Pekalongan Kota terlihat berjaga di sejumlah simpang jalan, menghalau iring-iringan konvoi pelajar itu untuk tidak memasuki jalur pantura agar arus lalu lintas tidak terganggu. (way)
Sumbe: Radar Pekalongan
No comments:
Post a Comment