Bernas.id – Cerpen atau cerita pendek menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi (pada suatu ketika). Ini artinya cerpen adalah jenis cerita yang habis dibaca sekali duduk. Tidak butuh waktu lama untuk menuntaskan membacanya.
Seorang cerpenis dikatakan sukses membuat karya jika ia mampu memaksa pembacanya untuk menyelesaikan dalam sekali tempo serta mampu memberikan kesan yang mendalam. Membekas di hati serta alam bawah sadar pembaca meski hanya membacanya sekali saja.
Lantas bagaimanakah agar cerpen dapat memberikan candu sehingga pembaca terpaku menyelesaikan membaca dan mampu memberikan kenikmatan setelahnya?
Salah satu tekniknya adalah dengan membuat opening yang nendang. Menuliskan pembukaan yang mampu memikat sehingga menarik untuk terus membaca sampai paragraf selanjutnya. Berikut ini empat teknik menulis opening cerpen yang nendang ala Achmad Iktiar atau yang lebih akrab disapa Uncle Ik.
Pertama, yang paling umum adalah ajak pembaca untuk bergabung dalam cerita setidaknya pada dua paragraf awal. Setelahnya pembaca bisa tinggal untuk masuk ke inti cerita yang akan disajikan. Hal ini bertujuan agar pembaca memiliki ketertarikan dengan ceritanya.
Jika kalian menyeberangi celah antara Sisilia dan Tunis, mampirlah sejenak ke tepi pesisir yang yang di sepanjang tepiannya banyak ditumbuhi pohon willow. Dari sisi utara tebing akan terlihat hamparan laut yang seolah tanpa ujung. Akan kalian temui seorang gadis yang duduk di antara pohon willow, titipka salamku untuknya.
Dari paragraf awal pembaca merasa diajak serta dilibatkan dalam cerita, setelah bagian ini selesai barulah masuk ke inti cerita.
Teknik kedua adalah opening biasa, diksi yang luar biasa. Banyak cerita dengan opening yang biasa tapi jadi terasa mewah karena pemilihan kata yang kuat. Kata di sini bisa berupa kata-kata yang kasar, nakal, atau malah cenderung vulgar.
Sebagai contoh misalnya,
Seharian ini langit mengencingi Jakarta. Ciliwung muntah, membawa borok, cerita, dan kenangan dari hulu.
Ketiga, teknik paling standar yaitu dimulai dengan deskripsi ruang. Ini umum namun rentan kesalahan. Deskripsi ruang tidak boleh terlalu panjang, kecuali dalam penulisan novel. Deskripsi dalam cerpen harus efisien, artinya deskripsi yang terpakai dalam cerita.
Pada sutau hari, di kerajaan antah barantah, atau penggambaran suasana alam adalah contoh kesalahan yang paling sering. Jadi hindari penulisan deskripsi semacam ini.
Terakhir teknik agar opening cerpen nendang adalah langsung ke konflik atau memberikan awal yang tegang. Kebanyakan pembaca suka opening seperti ini. Bisa dengan penggambaran suasana yang mencekam atau bisa juga dengan dialog penuh konflik.
Nah, keempat teknik menulis opening cerpen yang nendang ini bisa digunakan agar cerpen menarik untuk dibaca hingga akhir. Jika sudah mahir menuliskan cerpen dengan opening yang nendang maka sudah layaknya menjajaki rubrik cerpen di media massa yang berhonor. Menikmati passion menulis sekaligus menghasilkan pundi-pundi rupiah? Why not! Bahkan menjadi https://bit.ly/Penulis-Milyaran pun sangat potensi saat ini.
Hi guyss..
Terimakasih sudah berkunjung ke BERNAS.id yaa..
Sekarang, BERNAS Group sedang membangun #ViralTeam di seluruh desa di Indonesia melalui program #ViralDesa
Ingin Produk dan Jasa di desamu terkenal?
Kumpulkanlah 20 Orang untuk dilatih langsung Praktek ilmu #DigitalViralMarketing sekaligus,
Buat kalian bisa mendapatkan #RezekiDigital lewat #GotongRoyongDigital ya Guysss...
Mari menjemput #RezekiDigital, Menjadi 10-20 orang yang kami latih di BERNAS Group, untuk menjadi pengusaha Digital 2020
#ViralDesa
#Viralincome
#ViralKomisi
https://bit.ly/Viral_Desa
Sumber: BERNAS.id
No comments:
Post a Comment