Wahana Untuk Menuju Indonesia Maju, Sejahtera, Adil, dan Makmur Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Monday, 18 May 2020

Ingin jadi Penulis Handal? Sempurnakan Karyamu dengan Self Editing

Bernas.id – Ingin jadi penulis handal? Jangan terlena dengan karya yang telah dibuat, sempurnakan dengan self editing. Mengedit dan memfinalkan sebuah karya tulisan memang tugas dari seorang editor, tetapi sudah merupakan bagian yang tak terpisahkan bagi penulis untuk melakukan self editing.

Self editing adalah kegiatan mengedit yang dilakukan seorang penulis pada karyanya sendiri. Hal ini bertujuan selain untuk mengecek kemungkinan salah tulis, ketidaktepatan penggunaan ejaan bahasa, juga untuk meyakinkan penulis akan kekuatan naskah yang dihasilkan. Dengan adanya self editing ini diharapkan kualitas naskah akan semakin sempurna.

Hal apa saja yang perlu dipegang seorang penulis saat melakukan self editing?
Setidaknya ada lima hal utama yang harus dilakukan, yaitu:

1. Setia pada Posisi
Hal pertama yang harus diingat adalah setia pada posisi. Jangan pernah melakukan self editing ketika dalam posisi ‘penulis’. Selesaikan dulu menulis naskah hingga akhir. Jika hal ini terjadi, melakukan self editing saat belum selesai menulis maka jangan berharap naskah akan cepat selesai karena yang terjadi adalah ketik-hapus-ketik-hapus. Why? Hal ini karena kamu akan merasa tulisanmu tidak bagus dan ingin menggantinya maka terjadilah ketik-hapus berulang. Setialah pada posisi ‘penulis’ terlebih dahulu hingga naskah selesai baru kemudian berganti posisi menjadi ‘editor’. Baca ulang naskah mulai dari awal dan mulailah mengedit. So, jangan pernah memposisikan diri sebagai penulis dan editor secara bersamaan.

2. Berilah Jeda Waktu
Berilah jeda waktu meski hanya beberapa jam sebelum melakukan self editing. Meski tidak masalah jika selesai menulis langsung dilanjutkan mengedit, hanya saja terkadang posisi sebagai ‘penulis’ masih terbawa sehingga tidak obyektif. Hal ini dimaksudkan agar ketika self editing telah memposisikan diri sebagai seorang editor yang profesional. Benar-benar berangkat dari nol seakan belum pernah membaca naskah tersebut sehingga hasil editing akan maksimal.

3. Tak Cukup Sekali
Lakukan editing lebih dari sekali, ini dikarenakan banyak hal yang harus diperhatikan. Mulai dari yang paling dasar yaitu teknik penulisan. Sudah tepatkah penggunaan tanda baca dan penggunaan huruf kapital? Pemilihan kata dan penyususnan kalimat apakah sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)? Kemudian alur naskah, setting, tokoh serta penokohannya. Jika berupa naskah non fiksi berupa sumber atau kajian pustaka, kevalidan data yang digunakan, serta sistematikanya. Tak cukup sekali karena memang banyak aspek yang harus diperhatikan saat self editing.

4. Siapkan Banyak Senjata
Gunakan semua media pendukung saat melakukan self editing. Ada banyak senjata yang bisa digunakan, dianataranya Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), tesaurus untuk menemukan sinonim  dan antonim, kamus bahasa asing jika memang diperlukan. Ada banyak manfaat menggunakan banyak senjata tempur seorang penulis dan editor ini, selain untuk menyempurnakan naskah juga dapat menambah wawasan tentang kosakata baru.

5. Dengarkan dan Jangan Sibuk Membuat Pembelaan
First reader sangat dibutuhkan setelah selesai melakukan self editing. Tentu sudut pandang penulis yang sekaligus menjadi editor akan berbeda dengan penilaian orang lain, sekecil apa pun itu dengarkan pendapat dan masukan darinya. Jangan hanya sibuk membuat pembelaan agar karyamu dinilai sempurna. Kembali ke tujuan awal melakukan editing, jadi dengarkan dan telaah penilaian dari first reader demi kesempurnaan naskah karyamu.

Nah, jika semua step self editing sudah dilalui, yakinlah naskah itu sudah lebih sempurna daripada sebelumnya. Naskah telah siap launching baik ke khalayak pembaca maupun ke penerbit tujuan dan bersiaplah menjadi penulis handal dengan banyak jumlah pembaca serta penghasilan milyaran. Kini menjadi penulis milyaran bukan lagi sebatas impian, wujudkan bersama kami di https://bit.ly/PenulisMilyaran.



Hi guyss..
Terimakasih sudah berkunjung ke BERNAS.id yaa..

Sekarang, BERNAS Group sedang membangun #ViralTeam di seluruh desa di Indonesia melalui program #ViralDesa

Ingin Produk dan Jasa di desamu terkenal?
Kumpulkanlah 20 Orang untuk dilatih langsung Praktek ilmu #DigitalViralMarketing sekaligus,

Buat kalian bisa mendapatkan #RezekiDigital lewat #GotongRoyongDigital ya Guysss...
Mari menjemput #RezekiDigital, Menjadi 10-20 orang yang kami latih di BERNAS Group, untuk menjadi pengusaha Digital 2020
#ViralDesa
#Viralincome
#ViralKomisi
https://bit.ly/Viral_Desa

Sumber: BERNAS.id

No comments:

Post a Comment