Kedisiplinan menjadi salah satu kunci utama Tusriyati SPd selama mejadi kepala SMKN 3 Pekalongan. Dengan kedispilin ia yakin segala aktivitas di sekolah dapat berjalan dengan baik.
Dan dengan kedisipilinan, semuanya dapat melakukan tugasnya masing-masing.
“Sebisa mungkin ya kami meningkatkan kedisiplinan. Saya sebisa mungkin mengajak teman-teman dan siswa semua untuk disiplin. Dengan mendisiplinkan apa saja, insyaallah hasilnya pasti baik,” terangnya saat ditemui di sekolahnya, Senin (18/5).
Ia mengaku, cukup sulit mengajak seluruh warga untuk disiplin. Namun secara bertahap kedisipilan akan tumbuh dengan sendirinya. Ia sadar, bahwa dirinya harus memberikan contoh terlebih dahulu untuk mengajak warganya disipilin.
Selain itu, koordinasi menjadi salah satu hal penting untuk mendukung kedisplinan. Dengan koordinasi yang baik antar warga sekolah, segala aktivitas pun dapat berjalan lancar tanpa hambatan komunikasi. Sehingga kedisiplinan dapat berjalan lebih lancar.
Berkat kedisipilinan yang diterapakan seluruh warga sekolah, pihaknya tahun 2015 lalu menjadi pilot project sekolah pelopor keselamatan berlalu lintas dari Kemendikbud RI.
“Mungkin itu buah dari kedisiplinan kami warga SMKN 3 Pekalongan mbak. Kami juga memang bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mendukung kedisipilinan siswa. Kami sangat senang bisa menjadi pilot project sekolah tertib berlalu lintas dari kemendibud. Alhamdulillah Pak Anies berkenan hadir ke sekolah kami,” tandasnya. (ap5)
Penulis: Novia Rochmawati & Redaktur: Dalal Muslimin
No comments:
Post a Comment