Semarang – Setelah 3 (Tiga) tahun meyelesaikan pembelajaran di Provinsi Jawa Tengah akhirnya 109 siswa yang berasal dari provinsi Papua dan Papua Barat yang mengikuti program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) yang di selenggarakan oleh Direktorat Pembinaan PK-LK telah lulus dan pulang ketanah kelahirannya masing-masing, siswa-siswi yang lulus tahun ini merupakan siswa siswa yang mengikuti ADEM pada angkatan I,” Angkatan I ADEM dari 135 yang telah bersekolah di Provinsi Jawa Tengah sampai saat ini telah berhasil meneyesaikan pembelajaran selam 3 tahun sejumlah 109 siswa, 1 siswa tidak naik kelas, 1 siswa masih mwlanjutkan ke kelas 4 (SMKN 7 Semarang) dan 24 Siswa tidak berhasil karena alas an pindah sekolah ke provinsi lain.” Lapor Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dra. Aufrida Kriswati, dalam acara Pembekalan Pemulanagan Siswa Progran ADEM (2013-2014), di AULA Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (30/5).
Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) memiliki beberapa tujuan penting yaitu, memberikan kesempatan yang sama kepada lulusan SMP bagi putra putri asli Papua dan Papua Barat yang mememiliki motivasi tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat menengah di luar provinsisinya, selain itu juga mempercepat pembangunan sumberdaya manuasia di Provinsi Papua dan Papua Barat serta mewujudkan alkuturasi keragaman budaya melalui program implementasi pendidikan layanan khusus afirmasi pendidikan menegah.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Drs. Nur Hadi Amiyanto, M.Ed hadir langsung dalam acara tersebut untuk memberikan arahan dan motivasi kepada 109 siswa yang akan pulang ke daerahnya amsing-masing, dalam arahannya beliau memberikan ucapan selamat karena sudah selesai menempuh pendidikan menengah disekolah-sekolah yang ditunjuk di Jawa Tengah, beliau juga menyampikan motivasi kepada siswa siswi agar bisa mengikuti program pemerintah untuk sekolah ke jenjng yang lebih tinggi, karena pendidikan merupakan modal bagi para penerus bangsa untuk menjadikan bangsa ini hebat. “anak-anakku sepulangnya kalaian dari Jawa Tengah tetaplah semangat untuk sekolah, ikuti program pemerintah untuk sekolah ke jenjang yang lebih tinggi/kuliah, mau kuliah di provinsi mana saja se Indonesia pasti kalaian bisa, karena dengan pendidikan kalaian akan menjadi orang-orang yang berilmu dan bisa emngharumkan nama baiak daerah dan Negara,”. Arahan beliau yang disambut tepuk tangan siswa siswi.
- See more at: http://www.pdkjateng.go.id/main/read/6/sekretariat/1053/pembekalan-pemulangan-siwa-adem-2013-2014-tahun-2016#sthash.CWJnrUKc.dpuf
Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) memiliki beberapa tujuan penting yaitu, memberikan kesempatan yang sama kepada lulusan SMP bagi putra putri asli Papua dan Papua Barat yang mememiliki motivasi tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat menengah di luar provinsisinya, selain itu juga mempercepat pembangunan sumberdaya manuasia di Provinsi Papua dan Papua Barat serta mewujudkan alkuturasi keragaman budaya melalui program implementasi pendidikan layanan khusus afirmasi pendidikan menegah.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Drs. Nur Hadi Amiyanto, M.Ed hadir langsung dalam acara tersebut untuk memberikan arahan dan motivasi kepada 109 siswa yang akan pulang ke daerahnya amsing-masing, dalam arahannya beliau memberikan ucapan selamat karena sudah selesai menempuh pendidikan menengah disekolah-sekolah yang ditunjuk di Jawa Tengah, beliau juga menyampikan motivasi kepada siswa siswi agar bisa mengikuti program pemerintah untuk sekolah ke jenjng yang lebih tinggi, karena pendidikan merupakan modal bagi para penerus bangsa untuk menjadikan bangsa ini hebat. “anak-anakku sepulangnya kalaian dari Jawa Tengah tetaplah semangat untuk sekolah, ikuti program pemerintah untuk sekolah ke jenjang yang lebih tinggi/kuliah, mau kuliah di provinsi mana saja se Indonesia pasti kalaian bisa, karena dengan pendidikan kalaian akan menjadi orang-orang yang berilmu dan bisa emngharumkan nama baiak daerah dan Negara,”. Arahan beliau yang disambut tepuk tangan siswa siswi.
No comments:
Post a Comment