Wahana Untuk Menuju Indonesia Maju, Sejahtera, Adil, dan Makmur Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Saturday, 14 May 2016

Di Desa Mulyorejo, Puting Beliung Merusak 15 Rumah


Puting Beliung Merusak Rumah Warga
BENCANA – Potret salah satu bangunan rumah yang rusak akibat bencana angin puting beliung yang terjadi sore kemarin.
MUHAMMAD HADIYAN
Rumah Warga yang Rusak Akibat Puting BeliungKAJEN – Sebanyak 15 rumah di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, rusak akibat terkibas angin puting beliung, sore kemarin (12/5). Bencana ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB berlangsung begitu cepat. Hingga ditulisnya berita ini, sebagian warga masih histeris dengan kejadian tersebut.
Kondisi ini diperparah lantaran daerah tersebut masih tergenang rob setinggi 30 hingga 40 cm di beberapa titik.
Kepala Desa Mulyorejo, Mubarok, mengatakan, bencana angin puting beliung ini terjadi saat warga tengah aktivitas di dalam rumah. Dalam kejadian tersebut, sebagian rumah warga rusak, mulai dari atap rumah yang terhempas, kerusakan pada instalasi listrik dan lain-lain.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun total kerugian diperkirakan mencapai Rp30juta.
“Kejadian ini kurang lebih pukul 15.15 WIB. Saat itu kondisi hujan gerimis. Tiba-tiba muncul angin puting beliung dan merusak rumah warga yang ada di RW 2,” kata Mubarok, Kamis malam.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung keluar dari rumah untuk menghindari kemungkinan tertimpa material atap rumah. “Kejadian ini sudah dilaporkan ke kami. Saat ini, yang rumahnya terkena imbas bencana angin puting beliung tersebut sudah kami data,” kata dia.
Rumah-rumah yang rusak akibat bencana tersebut diantaranya di RT 05 RW 02, meliputi rumah milih Suciah (62), Kasuni (70), Kopari (55), Kasbollah (65), Giono (42), Rasidah (62) Tuslikha (49), kemudian RT 06 RW 02, meliputi rumah milik Wastro (45), Husein (51), Sidik (47), Tasiban (57), RT 12 RW 02 : Nardi (41), Rohirin (55), Yulihah (60).
“Selain rumah, angin puting beliung juga merusak tempat kerja untuk membatik milik Sohlan (43), warga kami. Kemudian, untuk RT 13 RW02 juga ada empat rumah yang rusak, saat ini masih dalam proses pendataan. Sehingga, total 18 rumah ditambah 1 tempat untuk membatik (pranggok) yang mengalami kerusakan karena angin puting beliung,” terangnya.
Hingga malam tadi, warga tengah bergotongroyong membetulkan atap bangunan yang rusak. Mubarok berharap, pemerintah daerah dapat memberikan bantuan untuk para korban bencana tersebut agar dapat kembali tinggal di rumah dengan normal. “Kami berharap bantuan dari pemerintah daerah datang. Karena, di samping puting beliung, kondisi desa juga masih terendam rob tinggi,” tandasnya.
Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, Bambang Sujatmiko, saat dikonfirmasi Radar Pekalongan, kamis malam, membenarkan kejadian tersebut. Bahkan pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian. “Iya mas, kejadian tersebut benar. Saat ini saya lagi dalam perjalanan menuju lokasi,” kata Bambang saat dihubungi Radar melalui telepon, kemarin. (yan)
Penulis: M. Hadiyan & Redaktur: Dony Widyo
Sumber: Radar Pekalongan

No comments:

Post a Comment