Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perombakan besar-besaran dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal ini dikatakan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas dengan topik Efektivitas Belanja Pendidikan dan Kesehatan pada APBN di Kantor Presiden Jakarta (5/10).
Baca juga: Presiden Minta SD Ditekankan Membangun Karakter
"Saya minta dilakukan perombakan besar-besaran untuk peningkatan kualitas pendidikan," kata Jokowi yang dikutip dari BeritaSatu (08/10/16).
Baca juga: Presiden Minta SD Ditekankan Membangun Karakter
"Saya minta dilakukan perombakan besar-besaran untuk peningkatan kualitas pendidikan," kata Jokowi yang dikutip dari BeritaSatu (08/10/16).
Anggaran pendidikan dan kesehatan dari tahun ke tahun semakin meningkat dan membesar. Oleh sebab itu, Prsiden meminta dengan anggaran yang semakin besar tersebut, harus dibuat semakin fokus agar tepat sasaran.
"Mestinya kita harus fokus pada upaya membuat belanja pendidikan dan kesehatan betul-betul bisa tepat sasaran. Jangan sampai anggaran yang semakin meningkat tapi hasilnya tidak maksimal atau belum maksimal," ucapnya.
Presiden meminta agar alokasi dana pendidikan betul-betul digunakan secara efektif untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Dia juga menekankan agar akses siswa, terutama siswa dari keluarga miskin, betul-betul memperoleh pendidikan dan mendapatkan prioritas.
"Saya minta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menuntaskan distribusi Kartu Indonesia Pintar dan pastikan bahwa kartu itu betul-betul menjangkau siswa-siswa miskin dan tepat sasaran," kata Jokowi.
Baca juga: Andai Dana TPG Dipakai Untuk Membangun Sekolah
Presiden juga meminta supaya infrastruktur pendidikan untuk diperbaiki. Terlebih, ia telah mendapat informasi bahwa dari 1,8 juta ruang kelas yang ada di Indonesia, hanya 466 ribu yang dalam kondisi baik dan dari 212.000 sekolah, ada 100.000 sekolah yang belum memiliki perawatan pendidikan.
Sumber: http://www.sekolahdasar.net
No comments:
Post a Comment